... itu jauh dari angka potensi di kedua pihak... "
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, memperkirakan nilai perdagangan Indonesia-Eropa bisa mencapai 50 miliar dolar Amerika Serikat pada 2015-2016 jika Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dapat diimplementasikan.

"Nilai perdagangan Uni Eropa dan Indonesia saat ini sekitar 33 miliar dolar Amerika Serikat, itu cukup besar dibanding total perdagangan kita, namun itu jauh dari angka potensi di kedua pihak," kata dia, di Jakarta, Selasa.

Sebenarnya, nilai perdagangan Indonesia-Uni Eropa rendah jika dibandingkan negara lain ASEAN.

Sebagai perbandingan, Singapura-Uni Eropa mencapai 52 miliar dolar AS, Malaysia-Uni Eropa mencapai 35 miliar dolar AS, dan Thailand-Uni Eropa mencapai 32 miliar dolar AS.

CEPA, kata dia, dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Indonesia, salah satunya memasukkan CPO dalam komoditas ekspor ke Eropa.

"Kalau CEPA bisa diimplementasikan dengan syarat memihak pada kepentingan Indonesia, maka saya yakin tahun 2015-2016 nilai perdagangan kita bisa tembus 50 miliar dolar AS," katanya.

Dia optimistis CPO dapat tembus ke pasar Eropa melalui CEPA karena sebelumnya Indonesia telah berhasil memasukkan produk kayu.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013