Kota Davao, Filipina (ANTARA News) - Dua orang tewas saat prajurit pemerintah Filipina bentrok dengan gerilyawan sayap-kiri di bagian selatan negeri itu pada akhir pekan, kata militer pada Minggu.

Seorang prajurit dan seorang tersangka anggota Tentara Rakyat Baru (NPA) tewas setelah bentrokan 25-menit di Desa Alipao, Kota Kecil Alegria, Surigao del Norte, Provinsi Mindanao, sekitar pukul 12.20 waktu setempat, Sabtu (23/11), kata Alberto Caber, Juru Bicara Komando Militer Mindanao Timur.

Caber mengatakan kepada Xinhua di dalam pesan teks bahwa prajurit Angkatan Darat Filipina sedang melakukan patroli keamanan, ketika mereka bertemu dengan sejumlah gerilyawan NPA yang dipimpin oleh orang dengan julukan Oto di Front 16. Baku-tembak sengit pun tak terhindarkan.

"Dua bahan peledak rakitan yang tidak meledak disita dari anggota NPA yang tewas," kata Caber. Ia menambahkan operasi keamanan di daerah tersebut terus dilanjutkan.

Letnan Jenderal Ricardo Rainier Cruz III, Komandan Komando Mindanao Timur, mengingatkan para komandan militer di lapangan agar waspada saat melakukan operasi gabungan dengan Polisi Nasional Filipina, sebab NPA --yang beraliran kiri-- telah meningkatkan kegiatannya terhadap personel militer dan warga sipil di wilayah itu.

NPA, sayap militer Partai Komunis Filipina dengan 4.000 personel, melancarkan perang gerilya di 60 provinsi Filipina sejak 1969.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013