Jakarta (ANTARA News) - Bila Anda merasakan kecemasan pada musim-musim tertentu, kehilangan energi, kehilangan minat dalam kegiatan normal, lalu perubahan berat badan dan nafsu makan, mungkin Anda mengalami yang dinamakan depresi musiman atau Seasonal Affective Disorder (SAD)

Beberapa ahli percaya terdapat kegelapan yang mengganggu kimia otak yang mempengaruhi suasana hati, seperti melatonin dan serotonin. Sementara beberapa ahli lainnya percaya bahwa kekurangan paparan sinar matahari menyebabkan kekurangan vitamin D, yang dapat ditafsirkan menjadi perasaan depresi.

Berikut ini terdapat empat langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga suasana hati Anda seperti dilansir dalam laman prevention.com.

1. Olahraga secara konsisten

Berolahraga secara teratur dapat mengurangi stres dan kecemasan- efeknya bahkan dapat berlangsung lebih lama dari antidepresan. Olahraga menguntungkan karena dapat meningkatkan  endorfin (bahan kimia yang beredar dalam tubuh yang meningkatkan kekebalan, mengurangi persepsi rasa sakit dan membantu meningkatkan perasaan). dalam tubuh

Olahraga dapat merangsang neurotransmiter norepinephrine yang dapat membantu meningkatkan perasaan dan mengurangi gejala depresi.

2. Konsumsi vitamin D

Cara termudah untuk mendapatkan vitamin D adalah melalui sinar matahari langsung pada kulit.

Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan peningkatan tingkat depresi. Sumber terbaik vitamin D adalah minyak ikan cod, tiram, kaviar ,dan ikan berlemak, seperti ikan haring dan salmon .

3. Tingkatkan asupan omega - 3 Anda

Lemak sehat ini dapat membantu meringankan gejala depresi serta membantu mempertahankan kesehatan kimia dalam otak -  dopamin dan serotonin.

Lemak ikan seperti makarel , salmon, dan haring adalah sumber terbaik karena mengandung EPA dan DHA , yang merupakan bentuk asam lemak omega - 3 yang mudah diasimilasi oleh tubuh .

Sumber makanan vegetarian seperti biji rami , rami dan kenari mengandung omega - 3 yang dikenal sebagai asam alpha - linoleic ( ALA ). Asam ini diubah tubuh menjadi EPA dan DHA dalam jumlah kecil .

4. Pilih makanan ringan bijak

Gejala dari SAD merupakan keinginan yang meningkat untuk karbohidrat, yang mungkin disebabkan oleh menurunnya aktivitas serotonin di otak.

Dalam upaya untuk meningkatkan aktivitas serotonin yang menurun ini, tubuh sangat membutuhkan makanan yang meningkatkan produksi serotonin. Di antaranya yang mengandung karbohidrat. Memilih karbohidrat yang tepat sangat penting . Gula karbohidrat akan dengan cepat menaikkan kadar gula darah dan menyebabkan lonjakan insulin .

Setelah gula dimetabolisme, akan terjadi penurunan mendadak dalam gula darah yang dapat menyebabkan kelelahan dan mudah tersinggung .

Oleh karena itu, pilihlah sayuran berwarna cerah untuk menjaga keinginan akan karbohidrat di bawah kontrol, tiga sampai empat cangkir per hari , dan pastikan untuk menyertakan beberapa protein dengan setiap makanan dan kudapan .

Membuat perubahan ini menjadi bagian rutin dari  Anda akan membantu mengurangi efek dari SAD. Jangan lupa selalu konsultasikan dengan dokter Anda mengenai pengobatan depresi apapun.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013