saya sebagai ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden," tegasnya"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan PDI Perjuangan baru akan mengumumkan calon presiden setelah pemilu legislatif April mendatang.

"Orang boleh saja, baik dari internal maupun dari eksternal, menyatakan atau membuat analisa-analisa soal siapa yang akan diusung jadi capres oleh PDI Perjuangan," kata Megawati usai upacara peringatan 41 tahun PDI Perjuangan di halaman parkir kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta, Jumat.

Menurut Megawati, dia telah berulang kali menegaskan bahwa sesuai dengan keputusan kongres PDI Perjuangan di Bali pada 2010 bahwa dia diberi mandat penuh untuk menetapkan calon presiden.

"Sesuai hasil kongres di Bali, saya sebagai ketua umum memiliki hak prerogatif untuk menetapkan calon presiden," tegasnya.

Megawati menambahkan, pada rapat kerja nasional (rakernas) ketiga September 2013, dia sudah menegaskan pengusungan calon presiden dari PDIP akan dilakukan setelah pemilu lagislatif.

Dia meminta kader, simpatisan dan masyarakat umum bersabar menunggu sampai waktu yang tepat. Dia menyatakan PDIP memiliki pertimbangan dan strategi sendiri kapan akan mendeklarasikan calon presiden.

"Memilih orang untuk diusung sebagai calon presiden itu tidak mudah, karena dia akan memimpin negara besar yang memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia luar biasa".

"Saya imbau kepada seluruh kader agar tidak terbawa situasi oleh arus di luar yang mendorong-dorong kita untuk segera mengumumkan siapa figur yang akan diusung sebagai capres," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014