Rencana sodetan Ciliwung-Cisadane akan mengancam banjir di Kota Tangerang yang semakin parah
Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang, menolak rencana sodetan Kali Ciliwung Bogor ke Kali Cisadane Tangerang karena akan berdampak banjir di permukiman warga.

"Rencana sodetan Ciliwung-Cisadane akan mengancam banjir di Kota Tangerang yang semakin parah," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Senin.

Ia mengatakan, terdapat empat kecamatan di Kota Tangerang yang dialiri Sungai Cisadane dan terancam banjir bila proses sodetan terjadi yakni kecamatan Karawaci, Cibodas, Jatiuwung dan Periuk.

Bahkan, tak hanya sejumlah kecamatan di Kota Tangerang yang terkena imbas banjir tetapi juga wilayah di Kabupaten Tangerang dan Tangerang Selatan.

Saat ini saja, lanjut Arief, kondisi di pintu air 10 sudah mencapai ketinggian empat meter karena aliran dari Batu Belah sangat tinggi.

"Apalagi bila nantinya air dari Ciliwung dialihkan ke Cisadane maka akan semakin menambah debit air dan ancaman banjir," ujarnya.

Arief menuturkan, rencana sodetan pu dinilainya sangat tidak layak. Perlu dicari solusi lainnya untuk mengantisipasi banjir di Jabodetabek.

"Jangan sampai solusinya hanya memindahkan banjir dari Jakarta ke Tangerang. Perlu alternatif lainnya dengan kajian bersama-sama," tukasnya.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo merencanakan pembuatan sodetan Ciliwung-Cisadane. Sejumlah pejabat hadir dalam acara rapat di pos pemantauan Bendungan Katulampa, Senin, antara lain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Bupati Bogor, Wakil Wali Kota Depok lalu dari Balai Besar Sungai Ciliwung Cisadane, Wakil Wali Kota Bekasi dan Dirjen SDA.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014