Selain merendam perumahan warga, luapan air Sungai Cisadane pun merendam jalan umum hingga tidak bisa dilewati kendaraan,"
Tangerang (ANTARA News) - Sembilan kecamatan di wilayah Tangerang, Banten, terkena imbas dari luapan air Sungai Cisadane, lima kecamatan di Kota Tangerang, sisanya di Kabupaten Tangerang.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Rabu, menyebutkan lima kecamatan tersebut Cibodas, Karawaci, Periuk, Neglasari dan Tangerang.

"Selain merendam perumahan warga, luapan air Sungai Cisadane pun merendam jalan umum hingga tidak bisa dilewati kendaraan," ujar Arief.

Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyebutkan kecamatan yang terendam banjir di wilayah kerjanya yakni Teluknaga, Sepatan Timur, Pakuhaji dan Kosambi.

Keempat kecamatan tersebut mengalami banjir dalam kondisi paling parah karena menjadi daerah hilir Sungai Cisadane.

"Di Kota Tangerang Sungai Cisadane meluap, lalu dibuka pintu air yang menuju Kabupaten Tangerang, maka kondisi banjirnya parah," katanya.

Perlu diketahui, Pemkot Tangerang dan Pemkab Tangerang menolak rencana sodetan Ciliwung-Cisadane yang digagas oleh DKI Jakarta.

Pasalnya, rencana tersebut akan berimbas terhadap banjir di Tangerang yang saat ini dialami oleh warga.

"Kita menolak rencana sodetan Ciliwung-Cisadane karena akan berdampak banjir semakin parah," kata Wali Kota dan Bupati Tangerang saat dimintai keteranganny.

(KR-AIF/R010)

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014