Mancini klaim di balik sukses Manchester City

Jakarta (ANTARA News) - Roberto Mancini, mantan pelatih Manchester City, mengklaim bahwa dirinya berada di balik keberhasilan klub sepakbola Inggris berjulukan The Citizen musim ini.

Klaim Mancini itu agaknya berkitan langsung pelatih Manchester City musim ini, Manuel Pellegrini, yang menerima pujian karena membuat City lebih menakutkan dengan mencetak 106 gol.

Mancini, yang saat ini menjadi juru taktik klub Galatasaray di Turki, mengatakan bahwa kesuksesan City musim ini berkat pemain yang dibawa olehnya. 

"Saya senang Manchester City menjadi salah satu tim terbaik di Inggris karena saya yang membangun tim ini," katanya seperti dilansir laman BBC baru-baru ini.

Ia menimpali, "Para pemain yang mencetak gol adalah pemain yang saya beli. Sergio Aguero, Edin Dzeko, Yaya Toure, David Silva dan Samir Nasri."

Setelah kepergian Mancini, Manchester City merekrut Fernandinho dan striker Alvaro Negredo yang telah mencetak 23 gol di musim pertamanya.

Pellegrini menargetkan empat gelar yang belum pernah terjadi di Manchester City, yakni Premier League, Liga Champions, Piala Football Association (FA) dan Piala Capital One.

Bahkan, Pellegrini mengamankan langkah City ke 16 besar Liga Champions, sesuatu yang gagal Mancini lakukan.

Mancini, yang mantan pelatih Lazio dan Inter Milan, bergabung dengan City pada Desember 2009 dan membantu timnya menang dalam Piala FA pada 2011 dan gelar Liga Premier setahun kemudian.

Setelah dikabarkan bertengkar dengan sejumlah pemainnya, Mancini mengatakan, tidak menyimpan dendam atas pemecatannya beberapa hari setelah timnya dikalahkan Wigan Athletic di final Piala FA sekaligus kegagalan mempertahankan gelar Liga Premier.

"Ketika bekerja, kalian pasti paham jika saya dapat memiliki beberapa masalah dengan pemain. Ini normal karena pelatih menginginkan pemain bekerja keras, bermain dengan baik, dan para pemain harus memahami hal itu," katanya.

Ia menimpali, "Ketika pelatih diganti, mungkin menjadi lebih baik karena cara bekerja menjadi berubah."

Selain itu, ia berujar: "Saya pikir Pellegrini telah melakukan pekerjaan yang baik, tetapi apa yang terjadi sekarang di Manchester City sudah kami lakukan tiga tahun lalu."

"Saya sangat senang dengan apa yang saya hasilkan di Manchester. Saya cinta pendukung Manchester City, dan saya punya pengalaman yang fantastis," ujar Mancini.

Pelatih berusia 49 tahun itu menilai, "Setelah empat atau lima tahun, mungkin pelatih perlu mengubah tim. Saya melakukan pekerjaan itu. Saya membangun sebuah tim yang fantastis. Kami mainkan sepakbola yang hebat, dan tahun lalu kami gagal hanya karena Manchester United membeli Robin van Persie."

Mancini mengatakan, berkaca dari performa City musim ini mengisyaratkan Manchester United perlu merestrukturisasi pasukan mereka jika ingin terus bersaing di papan atas Liga Premier.

"Chelsea berubah dan membeli beberapa pemain baru, City membeli empat atau lima pemain baru. Setelah bertahun-tahun, ini waktu bagi United untuk menyegarkan tim," demikian Mancini. (*)