Gresik (ANTARA News) - Lapangan terbang perintis Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur siap dioperasikan pada Juni 2014, sebab pembangunannya sudah mencapai 100 persen, termasuk pembangunan lanjutan run way atau landasan pacu sepanjang 900 meter.

Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik, Agus Setya Prambudi, Senin mengatakan paling akhir, lapangan terbang tersebut akan dioperasikan pada akhir bulan Juni 2014, sebab seluruh kebutuhan pengoperasian bandara sudah tersedia di tempat itu.

"Secara institusi Pemkab Gresik menyatakan siap, namun di situ ada Pemprov Jatim serta pemerintah pusat yang dalam hal ini adalah Dirjen Perhubungan. Oleh karena itu, kita menunggu kesiapan mereka," katanya.

Sebelumnya, proses pengoperasian lapangan terbang yang bersifat perintis itu terkendala dengan pembebasan lahan tiga petak, serta penempatan 22 orang yang belum memiliki lokasi lain di luar lapangan terbang.

Namun, masalah itu kini sudah diselesaikan oleh Pemkab Gresik dengan bekerja sama Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Gresik.

Sementara itu, sejumlah maskapai pesawat terbang sudah menawarkan diri untuk melayani rute menuju Pulau Bawean, salah satunya adalah Lion Air dengan kapasitas 80 tempat duduk.

Wakil Bupati Gresik, M Qosim sebelumnya mengatakan, selain Lion Air, ada beberapa pula maskapai yang siap melayani rute Bawean yang memilik total landasan pacu sepanjang 1.200 meter.

Qosim berharap, dengan beroperasinya lapangan terbang yang berada di Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak itu akan membantu masyarakat Bawean, sebab selama ini sering terkendala cuaca bila menggunakan transportasi kapal laut.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014