Diputuskan bahwa pesepakbola putri boleh menutup kepalanya (berjilbab) selagi bermain"
Zurich, Swiss (ANTARA News) - Badan sepakbola dunia FIFA Sabtu ini resmi membolehkan pengenaan hijab atau jilbab pada pertandingan sepakbola.

"Diputuskan bahwa pesepakbola putri boleh menutup kepalanya (berjilbab) selagi bermain," kata Sekretaris Jenderal FIFA Jerome Valcke pada sebuah pertemuan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) yang menjadi pembuat aturan sepakbola dunia, di Zurich hari ini seperti dikutip AFP.

Keputusan ini akan membolehkan para pesepakbola putri muslim yang sehari-hari mengenakan jilbab untuk juga mengenakan jilbab selagi bermain di lapangan.

Valcke menambahkan para pesepakbola putra juga dibolehkan mengenakan penutup kepala menyusul ada permintaan dari komunitas Sikh di Kanada.

"Diputuskan bahwa pesepakbola putra juga boleh bermain dengan penutup kepala," kata dia.  Namun penutup kepala ini tidak akan sama dengan yang sehari-hari dikenakan sang pesepakbola.

"Corak dasar dan warna penutup kepala (jilbab untuk perempuan) harus sama dengan jersey tim," kata Valcke.

Pengenaan penutup kepala dilarang sampai 2012 di mana FIFA mengatakan itu akan membuat kepala atau leher cedera.

Namun IFAB kemudian membolehkan jilbab dan penutup kepala diujikan selama dua tahun masa percobaan atas permintaan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) dan masa percobaan ini dinilai berhasil, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014