... hanya sedikit pegal saja. Mungkin kalau tadi tidak banyak berhenti atau melambat, saya cuma butuh waktu setengah jam untuk sampai di Balai Kota... "
Jakarta (ANTARA News) - Akhirnya Wakil Gubernur DKI Jaya, Basuki Purnama atau Ahok, melakukan hal yang belum pernah dia lakukan: akhirnya Ahok mau juga bersepeda untuk berangkat ke kantornya, Balai Kota Jakarta, di Merdeka Selatan, Jumat.

Rumahnya jauh dari Balai Kota, dan dia harus start bersepeda sejak pukul 05.40 WIB. Dia tidak sendirian bersepeda ke Balai Kota, karena lima staf melekatnya juga ikut bersepeda. 

Rute yang dia tempuh melalui kawasan Waduk Pluit, Bandengan, Kota Tua, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Jalan Medan Merdeka Utara, hingga akhirnya tiba di Balai Kota pada pukul 06.40 WIB.

Sesampainya di Balai Kota, dia langsung melangkah masuk ke ruang kerjanya untuk membersihkan diri dan menikmati sarapan. Mantan bupati Belitung Timur itu mengaku tidak lelah meskipun telah bersepeda menempuh jarak kurang lebih tujuh kilometer (Pluit-Balai Kota).

"Tidak capek sih, hanya sedikit pegal saja. Mungkin kalau tadi tidak banyak berhenti atau melambat, saya cuma butuh waktu setengah jam untuk sampai di Balai Kota," kata Ahok.

Sepeda yang dia pakai itu punya siapa? Punya pemerintah Provinsi DKI Jaya, hasil pemberian satu produden sepeda nasional yang telah dicatat menjadi aset provinsi. 

"Kalau dari produsen langsung memberikan kepada saya, itu bisa dianggap gratifikasi. Saya tidak mau seperti itu. Makanya, saya daftarkan dulu sebagai aset pemerintah Provinsi DKI Jaya, setelah itu baru saya pakai," tutur Ahok.

Bulan ini merupakan kali ketiga pemerintah Provinsi DKI Jaya menerapkan Instruksi Gubernur Nomor 150/2013 tentang Penggunaan Kendaraan Umum bagi Pejabat dan Pegawai di lingkungan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014