Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, ditutup melemah sebesar 8,64 poin atau 0,18 persen ke posisi 4.677,25, seiring dengan aksi lepas saham investor.

Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga menurun 1,71 poin (0,22 persen) ke level 784,97.

Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, mengatakanindeks BEI sempat berada di area positif, namun kemudian terkoreksi karena aksi jual saham.

"Awal pekan ini cenderung diwarnai aksi ambil untung setelah indeks BEI pada pekan lalu cenderung menguat," kata dia.

Tertekannya bursa saham di kawasan Asia, lanjut dia, juga menambah sentimen negatif bagi pasar saham domestik.

Di sisi lain, kata Reza, aksi investor asing menambah tekanan bagi pasar saham domestik. Tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih (foreign net sell) sebesar Rp284,168 miliar.

Transaksi perdagangan saham di pasar reguler BEI tercatat sebanyak 236.957 kali dengan volume mencapai 4,55 miliar lembar saham senilai Rp6,11 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 137 saham, yang melemah 179 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 79 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 395,56 poin (1,75 persen) ke level 22.264,93, indeks Nikkei turun 153,93 poin (1,01 persen) ke level 15.120,14 dan Straits Times melemah 14,29 poin (0,46 persen) ke posisi 3.121,97.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014