Tabanan, Bali (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha membantah pernyataan pengacara Anas Urbaningrum bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memberikan uang kepada Anas untuk pembelian mobil Toyota Harrier.

"Presiden tidak pernah memberikan apresiasi atau ucapan terima kasih dengan hal tersebut (memberi uang)," kata Julian di Tabanan, Bali, Minggu.

Selain itu, kata Julian, alasan pemberian hadiah sebagai ucapan terima kasih atas keberhasilan Anas dalam pemenangan Partai Demokrat pada Pemilu 2009 juga tidak tepat.

"Kemenangan partai saat itu merupakan kerja kolektif semua pihak, termasuk konstituen dan masyarakat," kata Julian.

Ia menyesalkan pernyataan pengacara Anas yang menurut dia didasari hal yang tidak benar.

Sebelumnya pengacara Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, mengatakan uang muka mobil Toyota Harrier kliennya yang diduga sebagai hadiah pemulusan proyek pembangunan Pusdiklat Hambalang berasal dari SBY.

"Fakta pembelian Harrier itu dari SBY. Ini ada rangkaian peristiwa yang perlu didalami KPK. Pada waktunya, Mas Anas akan menjelaskannya secara rinci termasuk hasil dari pihak audit independen," katanya di gedung KPK Jakarta, Jumat.

Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014