Permainan Henrikho semakin maju dan saya kira peluangnya untuk melangkah ke babak kedua terbuka lebar
Semarang (ANTARA News) - Tunggal putra Djarum Kudus, Jateng, Kho Henrikho Wibowo melenggang ke babak utama kejuaraan Malaysia Terbuka Grand Prix Gold di Johor Bahru, Malaysia.

Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin ketika dihubungi dari Semarang, Selasa, mengatakan, peluang Henrikho untuk melangkah ke babak berikutnya cukup besar mengingat lawan yang dihadapi adalah Woon Kok Hong dari Malaysia.

"Permainan Henrikho semakin maju dan saya kira peluangnya untuk melangkah ke babak kedua terbuka lebar," katanya.

Selain Kho Henrikho Wibowo, seperti yang dikutip laman PBSI, disebutkan, masih ada Andrew Susanto dan Kaesar Akbar yang juga melenggang ke babak utama kejuaraan tersebut.

Kho Henrikho lolos terlebih dulu setelah menang telak atas pemain tuan rumah Kwek Yee Jian dengan skor 21-8 dan 21-15. Kemudian disusul Kaesar yang mengalahkan pemain tuan rumah lainnya Zulhelmi Zulkifli dengan 21-18,21-16.

Kemudian Andrew Susanto yang merupakan putra pasangan mantan pebulu tangkis nasional Hermawan Susanto dan Sarwendah Kusumawardhani tersebut juga meraih tiket ke babak utama setelah mengalahkan Chong Chun Quan 21-17,21-14.

Pada babak utama di babak pertama nanti, Kaesar Akbar bakal bertemu tunggal putra India Chetan Anand, Kho Henrikho Wibowo bertemu pemain tuan rumah lainnya Woon Kok Hong, sedangkan Andrew Susanto bertemu pemain Tiongkok Kai Guo.

"Lawan sepertinya masih junior, masih muda, jadi saya memang seharusnya memenangkan pertandingan ini. Saya tidak memikirkan ini babak kualifikasi, pokoknya semua pertandingan di babak apapun saya anggap sama, harus tampil semaksimal mungkin," kata Kho Henrikho Wibowo.

Berdasarkan undian, Kho kembali akan bertemu pemain tuan rumah Woon Kok Hong di babak pertama. "Saya belum pernah bertemu dengan calon lawan saya dan belum tahu permainan dia seperti apa. Saya memilih untuk enjoy dan menikmati pertandingan supaya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik karena ini yang menjadi target saya di setiap turnamen," katanya.

Pewarta: Hernawan Wahyudono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014