Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis, dibuka turun sebesar 6,72 poin atau 0,14 persen menjadi 4.721,52, menyusul kekhawatiran investor terhadap krisis di Ukraina.

Sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,74 poin (0,22 persen) ke level 791,35.

Head of Research Valbury Asia Securities, Alfiansyah di Jakarta, Kamis mengatakan bahwa data ekonomi Amerika Serikat yang terbilang positif, tidak berhasil mengangkat bursa AS tadi malam menyusul kecemasan investor terhadap krisis di Ukraina setelah pernyataan Presiden AS Barack Obama meminta pengetatan sanksi terhadap Rusia.

"Sentimen bursa saham AS itu, menjadi sinyalemen negatif bagi mayoritas indeks regional Asia, dan berdampak bagi IHSG BEI," ujarnya.

Ia mengemukakan salah satu hal yang menjadi fokus pelaku pasar keuangan adalah masalah bisnis yang terkait dengan konflik Rusia-Ukraina karena faktor itu secara tidak langsung akan berpengaruh bagi pergerakan bursa saham.

Analis Samuel Sekuritas, Yualdo Yudoprawiro menambahkan beberapa saham yang kemarin menguat khususnya sektor konsumer dan perbankan diperkirakan mengalami aksi ambil untung pada Kamis ini.

"Level batas bawah indeks BEI untuk hari ini berada di level 4.700 poin," kata dia.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 12,48 poin (0,06 persen) ke level 21.900,23, indeks Nikkei TURUN 181,81 poin (1,26 persen) ke level 14.295,35 dan Straits Times menguat 9,65 poin (0,31 persen) ke posisi 3.152,97.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014