Selain dividen, PGN juga membayarkan pajak 231 juta dolar pada 2013,"
Jakarta (ANTARA News) - PT PGN Tbk membagikan dividen tahun buku 2013 kepada para pemegang saham sebesar Rp5,1 triliun atau naik 4,1 persen dibandingkan 2012 yang Rp4,9 triliun.

Dirut PGN Hendi Prio Santoso dalam siaran pers di Jakarta, Kamis mengatakan, pemerintah sebagai pemegang saham 56,97 persen akan menerima dividen Rp2,9 triliun atau naik 3,8 persen dibandingkan 2012 Rp2,8 triliun.

"Selain dividen, PGN juga membayarkan pajak 231 juta dolar pada 2013," katanya menjelaskan hasil RUPS yang berlangsung Kamis.

Ia menambahkan, RUPS juga menetapkan Dirjen Migas Kementerian ESDM Edy Hermantoro sebagai komisaris PGN menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin.

Dengan demikian, susunan komisaris PGN adalah Komisaris Utama Bayu Krisnamurthi dengan Komisaris Edy Hermantoro, Muhammad Zamkhani, Firmanzah, dan dua komisaris independen yakni Widya Purnama dan Pudja Sunasa.

Pada 2013, PGN meraih pendapatan tiga miliar dolar atau tumbuh 16 persen dibandingkan 2012 sebesar 2,5 miliar dolar.

Di bisnis distribusi, PGN menyalurkan gas bumi 827 MMSCFD yang meningkat dibandingkan 2012 807 MMSCFD.

Sementara, di bisnis transmisi, melalui anak perusahaan, PT Transportasi Gas Indonesia, PGN menyalurkan 854 MMSCFD atau turun dibandingkan 2012 877 MMSCFD.

Pada 2014, sejumlah proyek PGN antara lain pipa gas ruas Kalimantan-Jawa (Kalija) tahap I, program sejuta sambungan gas baru, dan 16 SPBG.

Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi mengatakan, pada 2014, PGN menyiapkan anggaran pengembangan usaha 1,25 miliar dolar AS.

Sebanyak 200 juta dolar AS digunakan membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi, 400 juta dolar untuk bisnis LNG, dan 650 juta dolar untuk investasi di sektor hulu. (*)

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014