Jakarta (ANTARA News) - Produk server data teranyar dari Fujitsu, Primequest 2000 series mampu memperbaiki sistem sendiri jika terdapat kerusakan atau kegagalan saat runtime.

Primequest 2000 series dengan memori 12 TB, juga memiliki fungsi rekonfigurasi dinamis untuk mengganti praktisi-praktisi secara online atau saat sistem sedang berjalan guna mengurangi risiko kegagalan akses (downtime) tanpa melalui pengulangan kerja server (restart).

"Server ini akan mengisolasi (bagian yang rusak), dan dia jika ada reserved (cadangan), dia akan melakukan penggantian sendiri," kata Manajer Produk Primequest PT Fujtsu Indonesia, Natanael Eric Widyaputro dalam temu media di Jakarta, Jumat.

Lini server data Fujitsu pada 2014 ini akan diisi server high-end Primequest 2000 series yakni 2800E (delapan soket), 2400E (empat soket), dan 2800B (delapan soket).

Menurut Natnael, keunggulan - keunggulan tersebut merupakan hasil perkawinan Mainframe dan Open System yang membuahkan konsep fitur reliabel, daya tahan tinggi, fleksibilitas, dan efisiensi dalam sebuah server data.

"Dengan begitu kita dapat mengurangi risiko kegagalan akses (downtime) dari 80 hingga 90 persen," kata dia, seraya menambahkan Primequest diperkuat komputasi x86.

Menurut dia, komputasi x86 itu juga didukung dengan sistem avaliabilty yang setara dengan sistem UNIX, tanpa menyingkirkan fitur berbiaya murah.

Dia menyebut Primequest 2000 series dihadirkan untuk menunjang misi-misi kritikal yang biasa dihadapi korporasi-korporasi besar, korporasi pemerintah maupun unit bisnis swasta.

"Kami ingin hadirkan 'runtime' non-stop untuk menuntaskan misi-misi kritikal," ujarnya.

Untuk konsumsi tenaga listrik, server ini juga diklaim dapat irit hingga 60 persen dibanding server yang biasa menggunakan UNIX

Primequest 2000 series merupakan regenerasi dari 1000 series. Perbedaannya, antara lain, kapasitas memori yang naik berkali-kali lipat, peforma server, kapasitas sistem operasional dan lainnya.

Dalam Primequest 2000 series, disebutkan satu sistem board dapat menampung beberapa sistem operasional, yang menjadi salah satu peningkatan spesifikasi dari 1000 series.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014