Kalau belum ada KTP, bawa kartu keluarga juga bisa walaupun namanya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap.
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, meminta pelajar yang sudah berusia 17 tahun untuk menggunakan hak pilihnya, cukup membawa kartu keluarga.

"Bagi pelajar yang sudah berusia 17 tahun pada 9 April nanti, kami minta untuk turut memberikan suara. Kalau belum ada KTP, bawa kartu keluarga juga bisa walaupun namanya tidak masuk dalam daftar pemilih tetap," kata anggota KPU Kotim, Abdul Hafiz, di Sampit, Sabtu.

Pesan itu disampaikan Hafiz saat acara zikir akbar dan doa bersama di Masjid Agung Al Falah untuk kelancaran pemilu legislatif. Saat itu ada ratusan pelajar sekolah menengah atas yang hadir yang tidak menutup kemungkinan sudah memenuhi syarat mendapatkan hak pilih.

Hafiz juga menegaskan masyarakat yang tidak masuk daftar pemilih tetap, masih bisa menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan Rabu pekan depan. Mereka cukup membawa KTP atau kartu keluarga atau buku nikah ke tempat pemungutan suara yang lokasinya sesuai dengan alamat di identitas diri tersebut.

"Pokoknya asal bisa menunjukkan bukti identitas yang sah dengan alamat di Kotim, sudah bisa menggunakan hak pilihnya. Asal jangan pakai alamat di luar Kotim karena itu tidak bisa," ujar Hafiz mengulangi.

Zikir akbar yang dihadiri seribu lebih umat Islam di Kotim itu juga dimanfaatkan Hafiz untuk mensosialisasikan tata cara pemberian hak suara. Dia meluruskan informasi bahwa surat suara untuk DPRD kabupaten, DPRD provinsi dan DPR RI, tidak disertai gambar caleg.

Surat suara yang disertai gambar caleg hanya untuk DPD RI karena jumlah caleg yang bersaing juga memang tidak banyak sehingga masih memungkinkan disertakan foto masing-masing caleg.

"Jadi nanti jangan mencari gambar calegnya karena cuma surat suara DPD RI yang ada gambarnya. Makanya kenali dari sekarang nama caleg yang akan kita pilih, lalu nanti coblos di tulisan namanya tersebut," ucapnya.

Hafiz mengajak seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif pekan depan. Masyarakat juga diminta turut menjaga keamanan sehingga kondisi tetap kondusif dan pemilu berjalan lancar, aman, damai dan berkualitas. (*)

Pewarta: Norjani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014