Nairobi (ANTARA News) - Petugas keamanan yang bersenjata berat menjaga pintu masuk Nakumatt Lifestyle di wilayah komersial di bagian tengah Nairobi. Mereka menggeledah calon pembeli pada Sabtu sore (5/4).

Pintu masuk dan ke luar pusat pertokoan itu --yang berada di jantung Ibu Kota Kenya, Nairobi-- dipasangi pendeteksi logam dan dijaga sejumlah petugas keamanan yang berseragam.

Teror kini tengah mengintai warga Nairobi. Warga setempat yang terkenal suka sekali memenuhi pusat pertokoam pada akhir pekan untuk melihat barang menarik, jelas terlihat gelisah saat melihat petugas keamanan yang berseragam dan berpakaian sipil.

Ketika wartawan Xinhua mengunjungi Nakumatt Lifestyle pada Sabtu sore, pusat pertokoan itu sangat lengang sebab pengunjung menjauh karena khawatir terhadap keamanan mereka.

"Tidak biasa dengan mengalami kemerosotan selama akhir bulan ini, tapi kami mengerti bahwa rakyat Kenya menerima informasi yang menakutkan tentang kemungkinan ancaman teror di gerai Nakumatt," kata seorang pengunjung pertokoan tersebut kepada Xinhua.

Ada segelintir pembeli di lantai dasar dan atas di Nakumatt Lifestyle dan bahasa tubuh mereka jelas memperlihatkan kegugupan dan kegelisahan.

Petugas pelaksana senior di pertokoan itu, salah satu rantai pengecer terbesar di Afrika Timur, pada Jumat (4/4) telah meyakinkan masyarakat bahwa pengamanan akan ditingkatkan di semua gerai di seluruh negeri tersebut.

Sebelumnya, beredar berita di berbagai media mengenai kemungkinan serangan teror di gerai Nakumatt.

Petugas pelaksana pertokoan itu meremehkan ancaman teror tersebut tapi menekankan penjagaan telah diperketat guna menghindari setiap bentuk serangan.

"Kami bekerjasama secara penuh dengan semua lembaga keamanan guna menjamin langkah keamanan maksimum dan semua prosedur dilaksanakan di seluruh jaringan cabang kami," kata Direktur Pelaksana Nakumatt Holdings Atul Shah baru-baru ini.

Ia mengungkapkan bahwa di dalam satu pernyataan bahwa Kepolisian Nasional telah menempatkan petugas bersenjata yang berseragam dan berpakaian sipil untuk menjaga gerai Nakumatt di seluruh negeri tersebut.

Shah menyeru para pelanggan dan pemasok Nakumatt agar bekerjasama dengan dinas keamanan sementara rantai pengecer itu menutup celah yang dapat dimanfaatkan oleh penjahat untuk menimbulkan kekacauan.

Meskipun ada jaminan keamanan, pelanggan Nakumatt memiliki pendapat lain pada Sabtu, saat rasa takut menyelimuti tempat itu.

Joyce Muturi, seorang ibu satu anak, memberitahu Xinhua bahwa ia mendengar berita mengenai kemungkinan serangan teror di gerai Nakumatt dari seorang teman dekatnya.

Ia mengakui seandainya bukan karena telitinya pemeriksaan polisi, ia tak mau memasuki Nakumatt Lifestyle.
 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014