Suara WNI di Yaman ini meskipun segelintir, namun memberi sumbangan besar dalam menentukan perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan berkarakter."
Kairo (ANTARA News) - Kendati stabilitas keamanan di Yaman belum sepenuhnya kondusif, warga negara Indonesia (WNI) di negara itu antusias mencoblos pemilu legislatif di KBRI Sanaa.

Sebanyak 1.335 WNI menggunakan hak pilihnya baik di KBRI Sanaa, maupun lewat dropbox, kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Sanaa, Bahana Menggala Bara, kepada Antara Kairo, Senin malam.

"Proses transisi politik di Yaman menjadi tantangan tersendiri bagi PPLN dalam menghimpun WNI yang tersebar di berbagai kota di negara itu," katanya.

Kendati demikian, proses pelaksanaan pemilu legislatif ini berjalan lancar sejak pembentukan PPLN hingga pencoblosannya, tutur Bahana.

Disebutkan, Duta Besar RI untuk Yaman, Wajid Fauzi, mengawali pencoblosan di tempat pemungutan suara yang dipusatkan di KBRI pada Jumat (4/4).

Seperti PPLN di KBRI di seluruh dunia, PPLN Yaman juga akan melakukan penghitungan suara pada Rabu, 9 April bersamaan dengan pemilu di Tanah Air.

PPLN mencatat, jumlah pengguna hak suara sebesar 58 persen dari total daftar pemilih tetap sebanyak 2.300 orang.

Selain di KBRI, PPLN juga membentuk tiga TPS di luar kota Sanaa, yaitu di Hudaidah, Sanaa, dan Tarim.

Di samping itu, diadakan pula empat grup dropbox di Mukalla, Tarim, Zabid, dan Aden.

Dubes Wajid mengatakan, pemilu merupakan bagian dari partisipasi aktif warga negara untuk kemajuan bangsa.

"Suara WNI di Yaman ini meskipun segelintir, namun memberi sumbangan besar dalam menentukan perubahan untuk menuju Indonesia yang lebih baik dan berkarakter," demikian Dubes Wajid.  (M043)

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014