Ringtone yang pertama kali digunakan Nokia 2110 pada 1994 itu, pernah didengar dua miliar kali dalam sehari atau sekitar 20 ribu kali/ detik.
Menurut laman The Telegraph, melodinya diambil dari Gran Vals yang dibuat oleh gitaris klasik Spanyol bernama Fransisco Tarrega.
"Sejak saat itu, hampir 20 tahun berturut-turut, melodi ini menjadi ringtone standar di setiap ponsel Nokia," kata Marc Wielaert dari PureViewClub.
"Menawarkan melodi sebagai nada dering adalah sebuah inovasi brilian pada masa itu," ujarnya.
Musisi Thomas Dolby mengubah melodi itu menjadi ringtone yang ikonik tersebut. Dolby terkenal melalui hit-hit synthesiser-nya pada 1980an.
Dia mendirikan Beatnik Inc yang menciptakan software synthesizer untuk polifonik virtual.
"Kami mungkin sudah menghilang akhir abad ini kalau bukan karena kesepakatan dengan Nokia," kata Dolby.
Kesepakatan tersebut membuat Dolby terlibat dalam ringtone khas Nokia. Ia mengatakan keberhasilan ringtone adalah karena daya tariknya.
"Sangat-sangat terganggu saat mendengar lagu Beyonce keluar dari speaker ponsel, yang kualitasnya telah dikompresi dari rekaman Beyonce sebenarnya. Ada keindahan mendasar untuk nada dering polifonik," kata Dolby.
"Dan tentu saja, begitu banyak orang yang malas untuk repot-repot mengubah ringtone mereka," ujarnya.
Penerjemah:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
