Roubaix, Prancis (ANTARA News) - Pebalap sepeda asal Belanda Niki Terpstra melesat ke depan hanya enam kilometer dari garis finis untuk mengejutkan para pebalap favorit dan memenangi Paris-Roubaix di akhir balapan sejauh 257km itu, Minggu.

Balapan sepertinya akan berakhir dengan adu sprint di antara 11 pebalap, tapi Terpstra memanfaatkan keuntungan penjagaan para pebalap favorit Tom Boonen, Fabian Cancellara, dan Peter Sagan, untuk melesat sendirian dan meraih kemenangan di velodrome Roubaix setelah lima jam, 38 menit, dan 57 detik, lapor AFP.

Pebalap Jerman John Degenkolb memenangi sprint untuk mencapai finis di posisi kedua 20 detik kemudian, diikuti Cancellara di posisi ketiga.

Setelah mencapai finis di posisi kelima dua tahun lalu, dia di posisi ketiga pada kejuaraan tahun lalu, pebalap 29 tahun Terpstra, yang berlomba di tim Omega Pharma, akhirnya meraih kemenangan besar pada balapan tersebut.

Dia juga menjadi pebalap sepeda Belanda pertama yang memenangi kejuaraan tersebut sejak Servais Knaven pada 2001.


Penerjemah: Irwan Suhirwandi

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014