Batam (ANTARA News) - Komisi X DPR RI mengupayakan insentif khusus bagi guru yang mengurus siswa dalam penyaluran Beasiswa Siswa Mandiri, kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Asman Abnur di Batam, Senin.

"Karena yang mengurus beasiswa tetap guru, tapi mereka tidak diberikan insentif. Makanya kami usulkan pemberian insentif khusus," kata Asman Abnur usai meninjau pelaksanaan Ujian Nasional di Batam.

Ia mengatakan dalam pencairan dana BSM, guru direpotkan. Mulai memilih siswa, mendaftarkannya hingga membantu pendampingan. Karenanya guru layak mendapatkan insentif khusus atas jasanya itu.

Meski yang dilakukan guru sebatas administrasi, namun, menurut Asman, tetap menyita waktu.

DPR berupaya agar insentif guru masuk dalam APBN Perubahan 2014, agar langsung dapat dinikmati guru tahun ini juga.

Namun, jika tidak bisa, ia menyarankan agar alokasi insentif guru menggunakan dana takis yang sudah dianggarkan dalam APBN.

"Kalau bisa tahun ini, APBN punya dana taktis. Dan bisa dialokasikan ke situ (insentif guru-red)," kata dia.

Mengenai besaran dana insentif yang akan diberikan, ia mengatakan berbeda-beda untuk tiap daerah. Disesuaikan dengan jarak tempuhnya ke pusat kota.

Pemberian insentif khusus guru penyalur BSM diharapkan dapat memberikan semangat kepada para pengajar untuk membantu pendistribusian beasiswa.

Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014