Pemberitaan dunia selama ini didominasi Barat, negara-negara Islam termasuk Indonesia dan Malaysia menyadari keadaan tersebut, sehingga diperlukan upaya mengkaunternya,"
Kuala Lumpur (ANTARA News) - Kantor Berita Islam Miraj (MINA) berniat menjalin kerja sama pemberitaan dan pertukaran berita dengan Kantor Berita Nasional Malaysia, Bernama.

Usulan kerja sama tersebut mencakup pemberitaan media Islam untuk mengimbangi dominasi media Barat dalam distribusi berita dan informasi di dunia.

"Pemberitaan dunia selama ini didominasi Barat, negara-negara Islam termasuk Indonesia dan Malaysia menyadari keadaan tersebut, sehingga diperlukan upaya mengkaunternya," kata Wakil Pemimpin Redaksi MINA, Syarif Hidayat seperti dikutip MINA, Selasa.

Proposal kerja sama tersebut telah disampaikan oleh Syarif Hidayat, dalam pertemuan dengan Pemimpin Redaksi Bernama Datuk Zulkefli Salleh di Kantor Pusat Bernama, Kuala Lumpur, Senin (14/4) sore.

Usulan kerja sama ini juga menyangkut tukar menukar pemberitaan tentang dunia Islam dan kejadian-kejadian di negara Islam, terutama dari kawasan Timur Tengah, paparnya.

Pemimpin Redaksi Bernama, Zulkefli Salleh menyambut baik usulan kerja sama tersebut.

"Kerjasama MINA dan Bernama disamping akan mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia, juga diharapkan akan memperkokoh tali ukhuwah Islamiyah masyarakat muslim kedua negara," kata Datuk Zulkefli.

"Masyarakat muslim Malaysia, terutama generasi mudanya, juga dapat mempelajari dan memperdalam ilmu agama Islam melalui lembaga-lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan grup pesantren Al-Fatah Indonesia," ujarnya.

MINA didirikan atas kerja sama Jaringan Pesantren Al-Fatah seluruh Indonesia dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Radio Silaturahim 720 AM, dan Aqsa Working Group (AWG).

Pesantren Al-Fatah sejak tiga bulan terakhir, mengembangkan program dakwah Islam melalui Shuffah Al-Quran Abdullah bin Mas'ud Online, yang dapat diikuti oleh seluruh kaum muslimin dari berbagai negara, termasuk Malaysia.

Kantor Berita Islam pertama dan satu-satunya di Indonesia itu memiliki visi menyebarkan nilai-nilai Islam, dengan misi utama mendukung pembebasan Masjid Al-Aqsha dan perjuangan kemerdekaan Palestina dari Israel melalui media pemberitaan dalam tiga bahasa yakni Indonesia, Inggris dan Arab.

(N004)

Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014