Bandung (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wali Kota Bandung melakukan diskusi membahas permasalahan kedua kota terutama tentang transportasi dan kependudukan.

"Kota Bandung dan DKI Jakarta punya permasalahan sama yakni kependudukan dan transportasi, warga Jakarta setiap akhir pekan memenuhi Bandung dan itu jadi bahasan kami hari ini," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Kamis.

Jokowi berkunjung ke Balai Kota Bandung sekitar pukul 10.00 WIB dan bertemu dengan jajaran pejabat Pemkot Bandung. Kunjungan Jokowi yang mengenakan kemeja batik itu merupakan rangkaian selain menjadi pembicara pada kuliah umum di Kampus ITB.

Ridwan Kamil menyebutkan, banyak hal yang didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta, itu, terutama dalam penanganan kemacetan arus lalu lintas dan transportasi massal.

"Kami sama-sama punya program untuk mengoptimalkan penggunaan moda transportasi massal, bus dan KA. Selain itu kami juga membahas beberapa program masing-masing dan melakukan sharing pengalaman dalam penanganan permasalahan kota, terutama kependudukan," katanya.

Kunjungan Jokowi ke Bandung, menurut Emil tidak membicarakan masalah politik, apalagi terkait dengan pencalonan mantan Wali Kota Solo itu menjadi calon presiden.

"Tidak ada bahasan politik, diskusi ini murni membicarakan langkah-langkah untuk penanganan kota," katanya.

Hal itu itu dikuatkan oleh Jokowi yang menyebutkan ia tidak membicarakan masalah politik dalam kunjungan ke Kota Bandung itu, melainkan melakukan sharing antar sesama kepala daerah.

"Saya ke Bandung ini tidak ada bicara politik, saya datang ke Bandung untuk kerja, membahas program pembangunan, kita sama-sama bicarakan nilai tambah yang bisa kita peroleh untuk daerah masing-masing," katanya.

Ia juga mengakui belajar dari program di Kota Bandung untuk penanganan masalah di DKI Jakarta. Ia menyebutkan ada beberapa program dan inovasi yang bisa diterapkan di Jakarta.

"Saya dengan Mas Emil ini sudah berteman, sejak di Solo saya sering ketemu, ia banyak memberi masukan. Termasuk hari ini saya juga mendapat masukan dari dia," kata Jokowi.

Ia menyebutkan ada garapan yang sama dari Kota Bandung dan DKI Jakarta yakni merubah pola pikir dan kebiasaan masyarakat untuk bisa selaras dengan program penataan kota.

"Kami sama-sama memiliki masalah kota yang mirip sekali, kita sharing pengalaman saja. Masa saya ke Bandung tidak mampir kepada kawan sendiri," kata Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi menyempatkan naik bus pariwisata "Bandros" yang rencananya akan dioperasikan pekan depan. Ditemani oleh Ridwan Kamil, Jokowi naik Bandros keliling kompleks Plaza Balaikota Bandung.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014