... ada korban kedua yang melapor kepada KPAI terkait kejahatan seksual di JIS... "
Jakarta (ANTARA News) - "Jakarta International School (JIS) belum memiliki cukup informasi mengenai laporan tersebut," kata Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis. 

Jakarta International School menyatakan belum mengetahui tentang kasus pelecehan seksual kedua yang menimpa siswa sekolah internasional tersebut setelah korban AK.

Sebelumnya, terdapat pemberitaan serta tanggapan dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tentang dugaan terjadinya kasus kekerasan seksual kedua di JIS.

"Saat ini kami berupaya mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, termasuk menghubungi pihak keluarga. Kami akan menyampaikan perkembangan yang ada segera setelah mendapatkan informasi yang memadai," kata Carr.

Sebagaimana diberitakan, KPAI menyatakan, ada korban kedua yang melapor kepada KPAI terkait kejahatan seksual di JIS. 

Korban berjenis kelamin laki-laki dan merupakan teman sekelas AK dan mengaku mendapati tindakan pelecehan oleh petugas kebersihan di toilet dan ruang kelas.

KPAI menyatakan, pihaknya akan berdialog dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan kepolisian untuk kepentingan penyidikan.

Untuk kasus AK sendiri, kasus masih ditangani polisi. Dari kasus kekerasan seksual di bawah umur yang menimpa AK membuat JIS ditutup sementara oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Salah satu alasannya sekolah internasional tersebut memiliki masalah perizinan menyelenggarakan pendidikan.

JIS merupakan sekolah elit dengan standar yang diklaim internasional dan telah beroperasi sejak puluhan tahun lalu di Jakarta. 

Namun baru-baru ini FBI mengungkap, seorang laki-laki predator (fedofil, "pemangsa" anak-anak secara seksual), bernama William James Vahey, seorang warga Amerika Serikat, pernah mengajar di sekolah itu pada 1992-2002. Vahey memiliki rekaman buruk atas kejahatan seksualnya ini di banyak negara. 

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014