Singapura (ANTARA News) - Vietnam tidak akan terkena sanksi karena mengundurkan diri sebagai calon tuan rumah Asian Games 2019, kata ketua Dewan Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, Kamis.

Ketua OCA mengatakan hal itu setelah delegasi Vietnam saat berkunjung ke markas OCA di Kuwait menyatakan pengunduran diri untuk penyelenggaraan pesta olahraga Asia itu.

"Kekhasan dari olahraga Asia adalah rasa solidaritas dan persatuan kami, yang lebih penting ketimbang sanksi apa pun," katanya.

Vietnam pekan lalu telah mengatakan bahwa karena alasan keuangan mereka memutuskan untuk tidak menjadi tuan rumah Asian Games.

Negara di Asia Tenggara itu terpukul oleh rendahnya pertumbuhan ekonomi, masalah fasilitas yang dinilai tidak memadai untuk menggelar event besar, serta adanya penentangan dari publiknya.

"Vietnam belum cukup berpengalaman dalam menggelar event olahraga berskala besar," kata menteri olahraga Vietnam Hoang Tuan Anh dalam pernyataan di OCA.

"Setelah memahami semua hambatan dan melakukan pertimbangan matang, kami mengharapkan simpati dari OCA dan memahami pengunduran diri ini," katanya.

Indonesia disebut sebagai kandidat kuat pengganti Vietnam, meski menurut sumber AFP pekan lalu ada juga dua kandidat lainnya dari Asia Timur.

Incheon di Korsel menjadi tuan rumah Asian Games tahun ini.

(Uu.T004/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014