Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan bantuan modal kepada para pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat.


"Pak Gubernur meminta saya agar Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan membantu dengan modal yang ada karena kalau kita langsung turunkan uang Bansos takutnya pelanggaran, tapi kalau dengan uang bantuan modal seperti ini mungkin bisa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Ia juga menjelaskan bahwa sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan para pedagang di Pasar Senen telah sepakat merevitalisasi pasar tahun ini namun kemudian ditunda atas permintaan pedagang.

"Rencana revitalisasi Bulan Juli tapi pedagang bilang dagangannya malah paling laku kalau pas bulan puasa dan lebaran. Para pedagang sudah kooperatif kok terkait hal itu," katanya.
Setelah Pasar Senen terbakar, ia melanjutkan, revitalisasi pasar rencananya tetap dilakukan Juli mendatang.


"Pasar itu kan sudah tua sekali, bank-bank juga tidak mau kasih asuransi karena sudah tahu riskan kebakaran. Kalau tidak dikasih modal, mereka mau dapat modal dari mana lagi. Kan mereka itu dulunya PKL yang dimasukkin ke pasar," katanya.


Kebakaran yang melanda Blok III Pasar Senen sejak dini hari menghanguskan 2.064 kios dari 3.096 total tempat usaha di blok tersebut.

Dinas Pemadam Kebakaran sudah mengerahkan sekitar 50 mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar pasar yang dibangun tahun 1974 tersebut.

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014