Dipastikan mereka tetap bisa mengikuti UN
Jakarta (ANTARA News) - Peserta Ujian Nasional (UN) SMPN 200 Jakarta yang sekolahnya terbakar akan dipindahkan ke dua Sekolah Dasar (SD) terdekat yakni SDN 01 dan SDN 04 Rorotan.

"Dibutuhkan 14 ruangan untuk dapat menyelenggarakan ujian. Tidak bisa di satu SD, jadi ada dua SD yang digunakan," ujar Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Pendidikan, Musliar Kasim di Jakarta, Minggu.

Jumlah peserta UN SMP sederajat di sekolah itu sekitar 200 orang. "Dipastikan mereka tetap bisa mengikuti UN," kata dia.

Sementara, murid di dua SD yang dipakai kelasnya oleh peserta UN itu, akan belajar pada siang harinya.

"Sehingga tidak mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah itu," tukas Musliar.

Kebakaran di SMPN 200 yang berlokasi di Jalan Rorotan Simpang 3, RW 11, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, terjadi pada Sabtu pukul 17.30 WIB.

Kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik di bagian gudang. Kebakaran itu menghanguskan ruang laboratorium dan kantin. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian akibat kebakaran itu mencapai Rp300 juta.

UN SMP akan dilangsungkan pada Senin (5/5) hingga Kamis (8/5). Jumlah peserta UN SMP sederajat mencapai 3.902.938 pelajar. Sedangkan yang peserta yang ikut Paket B sebanyak 227.743.

Pewarta: Indriani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014