Utusan senior Amerika tersebut akan membahas bersama timpalannya dari 10 negara anggota mengenai upaya yang sedang berlangsung untuk meredakan penderitaan rakyat di dalam Suriah, mendukung oposisi "moderat", dan memajukan peralihan politik, kata wanita Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Jennifer Pesaki kepada wartawan dalam satu taklimat harian.
Ia juga membantah sebagai "tidak benar" laporan pers mengenai pertemuan yang direncanakan oleh Kerry di London dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengenai pembicaraan perdamaian yang macet dengan Israel, kata Xinhua, Selasa pagi. "Tak ada pertemuan yang direncanakan," ia menambahkan.
Washington pekan lalu mengumumkan tindakan lebih lanjut untuk mendukung Koalisi Nasional Oposisi Suriah dan Pasukan Revolusioner, termasuk memberi status misi asing kepada kantor perwakilannya di Amerika Serikat dan memberi bantuan tambahan yang tak mematikan.
Ahmed Jarba, Presiden koalisi itu, saat ini sedang melakukan kunjungan ke Amerika Serikat.
(C003)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
