Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia U-23 yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 mampu menahan imbang Timnas Dominika 1-1 pada pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis.

Meski lawan merupakan timnas senior, Bayu Gatra dan kawan-kawan terlihat tidak gentar. Terbukti sejak awal babak pertama Timnas Garuda Muda langsung menekan ke jantung pertahanan Timnas Dominika.

Hanya saja anak asuh Aji Santoso itu selalu kesulitan untuk menciptakan gol karena kuatnya pertahanan lawan. Justru Timnas Indonesia U-23 harus tertinggal terlebih dahulu lewat gol Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo pada menit 24.

Gol Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo tercipta karena kurang disiplinnya pemain belakang Indonesia yang dimotori Manahati Lestusen. Hanya saja setelah gol tercipta pemain Indonesia jauh lebih agresif dalam melakukan serangan. Kondisi ini terjadi hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, timnas yang saat ini masih dalam tahap seleksi kembali menekan. Namun lawan tidak tinggal diam. Berbekal pemain pengalaman yang turun dibeberapa liga, Timnas Dominika juga mampu mendominasi jalannya pertandingan.

Beberapa serangan yang dibangun anak asuh Clemente Domingo Hernandez cukup membuat repot barisan pertahanan Indonesia. Beruntung Indonesia mempunya Andritany Ardhiyasa yang cukup tenang mengawal gawang tim tuan rumah.

Terus mengalami kebuntuan, pelatih Aji Santoso langsung memasukkan pemain yang mempunyai tipikal menyerang seperti Alvin Tuasalamony, Novri Setiawan, Rizki Pellu dan Syakir Sulaiman. Hasilnya pola serangan lebih bervariasi.

Berawal dari pelanggaran keras Kerbi Rafael Rodriguez Pichardo terhadap Alvin Tuasalamony dikotak terlarang, sang wasit langsung menunjuk titik putih pada menit 83. Alvin yang ditunjuk sebagai algojo mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga membuat kedudukan menjadi 1-1.

Mampu menyamakan kedudukan membuat semangat Timnas Indonesia menyalak. Tekanan demi tekanan terus dilakukan. Peluang emaspun didapat oleh Aldair Makatindu menjelang akhir pertandingan. Hanya saja peluang itu belum dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Putra Samarinda itu.

Lawanpun juga tidak tinggal diam. Anak asuh Clemente Domingo Hernandez juga tidak ingin meraih hasil seri. Tekanan juga dilakukan. Hanya saja hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, kedudukan sama kuat 1-1.

Hasil yang diraih oleh Timnas Indonesia cukup bagus menyusul terus meningkatnya performa Bayu Gatra dan kawan-kawan selama menjalani pelatnas. Pada pertandingan ujicoba sebelumnya, timnas mengalahkan tim Pra PON Sulawesi Selatan dengan skor 6-0.  (*)

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014