Warga NU dan Ansor tidak bisa diarahkan, apalagi kalau diarahkan ke calon yang tidak ada unsur NU-nya...
Wonosobo (ANTARA News) - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor, Nusron Wahid menyatakan pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014 warga Ansor akan mendukung pasangan yang ada unsur kader Nahdlatul Ulama (NU).

"Bukan NU dadakan, bukan yang mengaku-ngaku NU yang muncul dan datang menjelang pilpres, tetapi NU tulen, bapak dan ibunya NU punya jabatan di NU. Insya Allah ada calon tersebut," katanya usai pembukaan Konferensi Wilayah GP Ansor Jawa Tengah di Universitas Sains Alquran Wonosobo, Sabtu.

Konferwil GP Ansor yang diikuti sekitar 750 peserta tersebut dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Menyinggung pernyataan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siroj yang mendukung Capres Prabowo, Nusron mengatakan, hal itu merupakan hak pribadinya, tetapi ia yakin warga NU mau pun warga Ansor sudah cerdas dan telah memiliki pilihan masing-masing.

"Warga NU dan Ansor tidak bisa diarahkan, apalagi kalau diarahkan ke calon yang tidak ada unsur NU-nya, atau yang diaku-aku NU, apalagi tidak mempunyai latar belakang yang jelas di dalam NU," katanya.

"Tidak akan ada rekomendasi dari Ansor, karena kami tidak berhak mengeluarkan rekomendasi, tetapi kami pasti akan melakukan kerja-kerja politik berbasis ideologis," katanya.

Ia mengatakan, Ansor tentu ingin memilih pasangan presiden yang jelas mempunyai jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan tinggi yang tidak ada unsur-unsur dalam koalisinya itu mengusung aspek-aspek, dimensi agama dan ideologi yang bertentangan dengan ahlusunnah wal jamaah.

"Selama ada capres yang diusung maupun berkoalisi dengan partai-partai yang secara netral dan sangat tegas bertentangan dengan ahlusunnah wal jamaah bertentangan dengan visi misi keilmuan, visi misi Islam keindonesiaan di situ pasti kami tidak akan mendukungnya," katanya. 

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014