Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar melemah terhadap yen dan euro di perdagangan Asia pada Kamis, karena pasar menunggu rilis indikator ekonomi AS, termasuk revisi pertumbuhan ekonomi AS kuartal pertama.

Di perdagangan Tokyo pada sore hari, greenback turun menjadi 101,68 yen dari 101,84 yen di New York dan berada pada tingkat mendekati 102 yen pada Rabu pagi di Asia.

Euro naik tipis menjadi 1,3606 dolar dari 1,3590 dolar di perdagangan AS, tetapi merosot menjadi 138,37 yen dari 138,40 yen, karena investor bertaruh pada langkah-langkah pelonggaran baru oleh Bank Sentral Eropa (ECB) dalam pertemuan kebijakan minggu depan.

"Hari ini, fokus akan berada di angka klaim pengangguran AS dan pertumbuhan PDB tahunan AS (kuartal-ke-kuartal)," kata Credit Agricole.

Ia menambahkan bahwa sementara angka klaim pengangguran cenderung meningkat, sebuah perkiraan revisi turun pertumbuhan ekonomi akan meredam suasana pasar.

Ekspektasi tinggi bahwa ECB akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk memerangi kenaikan harga yang "hangat-hangat kuku", karena Kepala ECB Mario Draghi mengisyaratkan kemungkinan tindakan kebijakan baru ketika bank kesulitan untuk mencegah deflasi di zona euro.

"Seminggu penuh keluar dari pertemuan ECB dan para peserta sudah memainkan sebuah permainan apa yang akan mereka lakukan dengan sungguh-sungguh," kata National Australia Bank seperti dikutip AFP.

"Hal ini mempengaruhi mood di banyak pasar, bukan hanya Eropa."

Investor juga mencerna penurunan 13,7 persen dalam penjualan ritel Jepang pada April, menggarisbawahi dampak kenaikan pajak konsumsi pertama dalam 17 tahun.

Tokyo menaikkan retribusi menjadi 8,0 persen dari 5,0 persen pada 1 April karena pemerintah berupaya mengurangi beban utang publik yang sangat besar. Namun ada kekhawatiran kenaikan pajak itu akan memukul belanja konsumen dan menghambat pemulihan ekonomi yang lebih luas.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia-Pasifik lainnya.

Unit AS melemah menjadi 58,80 rupee India dari 59,04 rupee pada Rabu, menjadi 1.021,32 won Korea Selatan dari 1.021,55 won dan menjadi 30,04 dolar Taiwan dari 30,08 dolar Taiwan.

Greenback menguat menjadi 43,98 peso Filipina dari 43,90 peso, menjadi 32,75 baht Thailand dari 32,66 baht, menjadi 11.632,50 rupiah Indonesia dari 11.610,80 rupiah, dan menjadi 1,2550 dolar Singapura terhadap 1,2549 dolar Singapura.

Dolar Australia menguat menjadi 92,76 sen AS dari 92,63 sen AS, sedangkan yuan Tiongkok turun tipis menjadi 16,21 yen dari 16,26 yen.

(A026) 

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014