"Saya menyampaikan kesediaan saya menerima ajakan dan bersedia bergabung dengan Pak Prabowo-Hatta Rajasa. Saya akan gunakan seluruh potensi yang saya miliki untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta," kata Priyo saat menerima Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Ketua DPP Partai Golkar yang juga Ketua Umum MKGR Partai Golkar itu mengatakan, dirinya menerima ajakan tersebut karena Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan menolak campur tangan asing.
"Pertimbangan saya, hari ini negeri kita butuh pemimpin yang kuat, tegas, yang tidak membungkuk pada kekuatan asing. Sosok itu ada pada Prabowo Subianto. Saat ini butuh figur yang kuat, bisa mengayomi bangsa dengan segala yang ada seperti kekuatan budaya. Itu lagi-lagi saya dapatkan pada figur Prabowo," kata Priyo.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyampaikan terima kasih kepada Priyo.
"Pak Priyo punya pengaruh dan mengajak Priyo bergabung dan berjuang dengan Prabowo-Hatta, ini menyangkut masalah bangsa kedepan, bukan hanya 5 tahun, tapi untuk 50 tahun kedepan. Kami berbesar hati menerima Pak Priyo dan akan kami sampaikan ke Pak Prabowo," kata Fadli Zon.
Fadli Zon menyebutkan bergabungnya Priyo akan menambah darah segar bagi Gerindra. "Jaringan dan pengalaman Pak Priyo sangat dibutuhkan. Sebagai Wakil Ketua DPR RI, Ketua DPP Golkar, Ketua Umum MKGR, sebagai dewan penasehat Parade Nusantara," kata Fadli.
Priyo sendiri sudah diplot sebagai Dewan Penasehat pasangan Prabowo-Hatta, jadi juru bicara dan sekaligus sebagai juru kampanye nasional.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
