Banda Aceh (ANTARA News) - Panitia mencetak 35 ribu lembar tiket untuk pertandingan Timnas U-19 yang akan berhadapan dengan tim U-21 Aceh di Stadion Harapan Bangsa Lhongraya, Kota Banda Aceh, pada Jumat, 6 Juni 2014.

"Kami optimistis semua tiket akan habis terjual, mengingat antusiasme masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan pertandingan akbar Timnas U-19 dengan tim Aceh U-21," kata Ketua pelaksana pertandingan, Khaidir TM di Banda Aceh, Rabu.

Timnas U-19 tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar itu sekitar pukul 16.00 WIB dengan maskapai penerbangan Lion Air. Pasukan Indra Sjafri itu disambut dengan tarian "Ranub Lampuan" yang merupakan tarian tradisional Aceh.

Selain itu, Timnas yang juga dijuluki "Garuda Muda" itu disambut dengan pengalungan bunga oleh Komandan Pangkalan Udara SIM Kolonel PNB Basuki Rohmad yang didampingi Ketua PSSI Aceh, Adly Tjalok.

Khaidir TM menjelaskan, target tiket habis terjual itu juga dapat dilihat dari pesanan masyarakat dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi ujung paling barat Indonesia tersebut.

"Jadi sejauh ini tidak ada masalah lagi. Semua persiapan sudah matang, termasuk juga pengamanan yang akan dilakukan pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Kami mengharapkan dukungan masyarakat menyukseskan tur Timnas U-19 yang memilih Aceh sebagai salah satu daerah pertandingan persahabatan," katanya.

Khaidir juga menjelaskan, mulai besok Timnas U-19 asuhan pelatih Indra Sjafri itu akan melakukan latihan, sekaligus uji coba lapangan Stadiun Harapan Bangsa Lhongraya yang berkapasitas 44.000 tempat duduk.

"Begitu juga tiket. Kami menjual murah tiket pertandingan dibanding daerah lain, berkisar Rp40 ribu, Rp60 ribu hingga Rp80 ribu/lembar. Kalau di daerah lain dijual ratusan ribu hingga satu juta rupiah," ungkap dia.

Untuk penjualan tiket, dia menyebutkan, panitia bekerja sama dengan Telkomsel, perusahaan operator seluler. Sebanyak Rp10 ribu dari harga jual tiket dikompensasikan dengan pulsa telepon seluler.

"Kami berharap pencinta sepak bola di Aceh bisa datang langsung ke Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh. Pertandingan digelar malam hari," ucapnya.

Ia menyebutkan, uang hasil penjualan tiket digunakan untuk biaya transportasi dan akomodasi Timnas U-19. Selain itu, uang tersebut juga digunakan untuk membantu enam sekolah sepak bola atau SSB.

"Bantuan untuk SSB ini merupakan syarat yang diberikan Badan Tim Nasional. Bantuan dari penjualan tiket ini juga untuk membantu pemain Persiraja yang meninggal dunia usai bertanding. Karena itu, kami harapkan penonton bisa membeli tiket. Tiket dijual pada hari pertandingan," kata Khaidir.

Menyangkut fasilitas stadion, dia menyebutkan sudah siap. Begitu juga dengan lampu penerangan dan rumput lapangan, sudah disiapkan dengan baik.

"Kami tidak mau main-main dengan masalah lampu dan rumput lapangan. Untuk beberapa hari ke depan, rumput lapangan tidak bisa digunakan hingga hari pertandingan," katanya.

(A042/F003)

Pewarta: Azhari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014