Jakarta (ANTARA News) - Menteri Riset dan Teknologi Gusti M Hatta melantik Dr Unggul Priyanto  menjadi Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menggantikan Dr Marzan A Iskandar yang telah selesai masa baktinya.

"BPPT agar meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat di bidang teknologi," kata Menteri Riset dan Teknologi saat memberi sambutan pada acara pelantikan Kepala BPPT di Jakarta, Jumat.

Ia juga meminta BPPT memfokuskan diri pada tiga hal yang menjadi dasar dari kebutuhan manusia, yaitu pangan, energi dan air.

Sebelumnya Unggul menjabat sebagai Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material selama empat tahun.

Unggul adalah alumni Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB) sebelum memulai karirnya di BPPT pada 1986.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan master di bidang yang sama di University of Leeds Inggris, dan meraih gelar doktor teknologi material di Kyushu University, Fukuoka, Jepang.

Unggul mengatakan dia akan lebih menyoroti masalah energi, khususnya kelistrikan dan subtitusi bahan bakar minyak serta membawa BPPT menjadi lebih berdaya dalam ketersediaan listrik.

Menurut dia, kebutuhan listrik di Indonesia sudah tidak berimbang antara permintaan dan penawaran karena persediaan listrik dalam negeri tak sebanding dengan konsumsi masyarakat.

"Karena itu kami akan lebih menggalakkan pada pemanfaatan energi terbarukan seperti minyak nabati sawit, panas bumi, surya, hingga mikro hidro," ucapnya.

Pewarta: Dewanti Lestari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014