Jerusalem (ANTARA News) - Pasukan keamanan Israel pada Jumat (13/6) melanjutkan perburuan besar manusia untuk menemukan tiga pemuda Yahudi yang hilang di Tepi Barat pada Kamis malam (12/6).

Kekhawatiran telah muncul bahwa ketiga pemuda itu diculik oleh gerilyawan yang mengupayakan pembebasan rekan mereka yang dikurung di dalam penjara Israel, demikian laporan media setempat.

Satuan polisi dan militer, dinas keamanan Shin Bet dan pasukan khusus dikerahkan di Kota Al-Khalil (Hebron) dan sekitarnya dalam upaya terpadu untuk menemukan pemuda tersebut --yang berusia 16 sampai 19 tahun-- sejak mereka hilang dari tempat mereka menumpang.

Pesawat pengawas tanpa awak dan helikopter militer membantu pasukan darat dalam melakukan pencarian di daerah itu, demikian laporan Xinhua, Sabtu pagi.

Beberapa orang Palestina yang dicurigai dilaporkan ditangkap di Desa Halhoul dan Dura dan permukiman lain Palestina di sekitar bagian selatan Bukit Al-Khalil, kata media Israel.

Pada Jumat pagi, polisi dan militer Yahudi membentuk komando gabungan untuk mengkoordinasikan pencarian. Penghalang jalan dipasang di sepanjang jalan arteri dan jalan lain menuju perbatasan Israel dengan Mesir dan Jalur Gaza karena ada kekhawatiran orang yang diduga penculik akan berusaha memindahkan warga Yahudi itu ke luar Tepi Barat Sungai Jordan.

Pasukan keamanan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina membantu timpalan mereka dari Israel dalam pencarian tersebut, kata beberapa laporan.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2014