Bogor (ANTARA News) - Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Freddy Tulung mengatakan peran edukasi media terutama dalam memberitakan kasus kekerasan seksual pada anak harus dioptimalkan.

"Peran edukasi itu sudah ada tetapi belum optimal, dalam pemberintaan kasus kekerasan seksual pada anak tipikal media dalam menyiarkan berikan hanya mengedepankan aspek traumatik dan dramatis, sementara aspek pembelajaraannya tidak tampak," ujar Freddy dalam forum diskusi kelompok mengenai "Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Terhadap Anak" yang diselenggarakan oleh Kemkominfo di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Freddy menjelaskan, dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak, Kemkominfo melakukan pemantauan, terutama dalam pemberitaan dan tayangan-tayangan televisi yang disiarkan di masyarakat.

Menurut dia, Kominfo telah melakukan upaya untuk mengedepankan lebih banyak lagi unsur-unsur yang sifatnya edukasi dalam sebuah pemberitaan kasus kekerasan terhadap anak.

"Apakah perlu si anak atau si ibunya diekspose, kan tidak perlu. Hal itu malah mempermalukan dia. Yang terpenting dalam pemberitaan itu apa pesan yang disampaikan, dan apa yang harus dihindari oleh anak," ujarnya.

Freddy mengungkapkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika tidak memiliki kewenangan dalam membatasi pemberitaan media, karena adanya demokrasi kebebasan pers.

Akan tetapi, lanjutnya, pihak media haruslah bijak dalam menyiarkan berita yang sekiranya dapat memberikan unsur pembelajaran bagi masyarakat terutama dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Ini masih menjadi kendala yang dihadapi oleh Kemkominfo. Untuk itu kami menggandeng PWI, IJTI, AJI dan aliansi media lainnya dalam media literasi," ujarnya.

Freddy menambahkan, dalam forum diskusi kelompok yang menghadirkan sejumlah pihak dari berbagai elemen seperti KPAI, Kementerian Sosial, Kepolisian, Psikolog, maupun akademisi bertujuan untuk mengagas sebuah upaya dalam mencegah kekerasan seksual terhadap anak.

Sementara itu, Forum diskusi ini membahas tentang kekerasan seksual terhadap anak menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Sekjen KPAI Erlinda, Direktur Kesejahteraan Anak Kementerian Sosial Edi Suharno, Kepala Bagian Produk Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol Hilmar, Psikolog Anak Surti Ariani.
(*)



Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014