Sampit (ANTARA News) - Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Bambang Susantono meninjau kesiapan Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dalam melayani arus mudik Lebaran 2014.
"Saya meninjau ke Pelabuhan Sampit untuk memastikan kesiapannya dalam melayani arus mudik Lebaran 2014. Transportasi angkutan laut sangat penting, terutama untuk pulau-pulau di wilayah timur termasuk Kalimantan," katanya di Sampit, Kamis.
Khusus untuk Kalimantan Tengah, Pelabuhan Sampit merupakan salah satu titik di mana cukup banyak para pemudik yang akan melakukan perjalanan ke Pulau Jawa. Untuk itu kesiapan dan persiapan sarana serta prasarana maupun awaknya harus benar-benar siap.
Untuk memastikan kelayakan dan kesiapan fasilitas maupun alat transportasi angkutan laut tersebut, diharapkan kepada Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan instansi terkait lainnya agar melakukan uji petik.
Uji petik tentunya tidak hanya dilakukan kepada alat transportasinya saja, tetapi juga kelayakan awaknya, sebab awak juga sangat menentukan keselamatan penumpang.
"Saya harap uji petik atau kelayakan tidak hanya dilakukan pada armada angkutan laut, tapi juga harus dilakukan pada alat transportasi darat dan udara," katanya.
Kepada pengusaha penyedia moda usaha angkutan baik itu angkutan laut, darat, dan udara diwajibkan untuk mematuhi aturan yang berlaku, terutama harus kapasitas armada angkutan yang dipergunakan.
Khusus untuk angkutan laut, toleransi kelebihan beban angkut penumpang sebesar 30 persen dari kapasitas armada.
Pemberian toleransi angkut penumpang tentunya disesuai dengan spesifikasi dan teknis yang bisa dipertanggungjawabkan dan harus dilihat dari ketersediaan alat-alat keselamatan. Misalnya jumlah pelampung, skoci, dan alat penyelamatan lainnya harus mengikuti kapasitas yang diperbolehkan.
Untuk mengantisipasi kelebihan muatan penumpang tersebut seluruh aparat kementerian perhubungan untuk melakukan pengawasan secara ketat, baik itu pengawasan secara terbuka maupun pengawasan secara tertutup.
"Kami akan melakukan inspeksi mendadak untuk memastikan kelayakan dan keselamatan," terangnya.
(KR-UTG)
Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
