Seperti pemilu legislatif lalu, kita juga sediakan transportasi pergi-pulang, dan kita juga koordinasikan dengan pemerintah setempat."
Kairo (ANTARA News) - Belum kondusifnya kondisi keamanan Mesir saat ini mendorong KBRI Kairo melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk kelancaran penyelenggaraan pemilihan presiden (pilpres) yang akan digelar di KBRI hari Sabtu, 5 Juli 2014.

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Mesir menjamin keamanan pemilih dengan menyediakan transportasi antar jemput bagi pemilih di Kairo selama berlangsungnya pilpres.

"Seperti pemilu legislatif lalu, kita juga sediakan transportasi pergi-pulang, dan kita juga koordinasikan dengan pemerintah setempat," kata Kepala Sekretariat PPLN Mesir, Nugroho Yuwino Aribhimo kepada ANTARA di Kairo, Jumat malam.

Tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN) akan dibuka mulai pukul 15.00 waktu setempat hingga tengah malam pukul 00.00 bertalian dengan Ramadhan.

Meskipun pelaksanaan pilpres lebih awal dari pilpres di Tanah Air, namun penghitungan suara akan dilakukan pada tanggal 9 Juli.

Adapun dropbox untuk pemilih di luar Kairo, telah dilakukan sejak Selasa, 1 Juli.

Sementara itu, masa tenang di Mesir telah diberlakukan sejak Kamis (4/7) atau dua hari menjelang pencoblosan.

Di sisi lain, tim relawan dari kedua pasangan capres sebelumnya melancarkan kampanye dengan beragam kegiatan untuk meraih dukungan suara.

"Kami melakukan beberapa kegiatan termasuk teleconference dengan calon wakil presiden Jusuf Kallah. Begitu pula teleconference dengan Abdul Wahid Maktub menyangkut penanganan buruh migran Indonesia," kata anggota tim relawan Jokowi-JK Mesir, Sahar Coca.

Tim relawan Prabowo-Hatta juga melakukan beragam kegiatan serupa untuk menarik massa.

Relawan Prabowo-Hatta sedianya mengadakan teleconference bincang-bincang dengan Capres Prabowo pada Jumat (5/7), namun dibatalkan karena terkait dengan masa tenang di PPLN Mesir.

Dalam pemilu legislatif pada 9 Aril silam, PKS memenangkan pertarungan di PPLN Mesir dengan meraih 47,2 persen dari 3.211 suara.  (M043)

Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014