Palembang (ANTARA News) - Pemasok barang kebutuhan pokok ke warung-warung dan mini market yang ada di sekitar kawasan permukiman penduduk di Kota Palembang, Sumatera Selatan, kewalahan melayani permintaan pedagang.

"Permintaan pasokan barang dagangan kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, tepung terigu, kecap, mie instan, sirup, dan aneka jenis minuman ringan dalam kemasan ke warung dan mini market sejak hari pertama puasa bulan Ramadhan 1435 Hijriah/2014 Masehi hingga kini cukup tinggi," kata Dafid salah seorang pemasok kebutuhan pokok sembako di Palembang, Minggu.

Menurut dia, pasokan barang kebutuhan pokok ke warung dan mini market mitra usahanya tersebut biasanya dilakukan setiap satu pekan sekali, namun sekarang ini baru dua hari sudah mulai diminta memasok barang lagi.

Secara bisnis ia sangat senang dengan kondisi itu, namun cukup sulit juga untuk memenuhi permintaan tersebut karena terbatasnya tenaga, kendaraan pengangkut barang serta jatah barang dari distributor.

Padahal setiap hari ada jatah barang dari distributor untuk mitra usahanya.

Untuk mengatasi meningkatnya permintaan pasokan tersebut, sekarang ini sedang diusahakan permintaan tambahan jatah barang ke distributor dan menyiapkan gudang penampungan sementara, kata dia.

Sementara pemasok kebutuhan pokok jaringan mini market Alfa Mart Iwan mengatakan, pada bulan puasa ini frekuensi pengantaran barang ke mitranya sangat tinggi.

"Sekarang ini pengantaran barang bisa enam kali sehari, padahal sebelumnya paling banyak dua kali sehari," ujarnya.

Meskipun cukup kewalahan dalam urusan pengantaran barang, namun stok sembako tidak masalah karena berapapun permintaan bisa dipenuhi perusahaan tempatnya bekerja yang telah mengantisipasi lonjakan permintaan dengan menyiapkan barang di gudang kawasan Alang-alang Lebar KM 12 Palembang dalam jumlah banyak, kata Iwan.

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014