PBB (ANTARA News) - Korea Utara telah melayangkan protes resmi ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal film komedi Hollywood tentang upaya pembunuhan Kim Jong-Un yang dibintangi oleh Seth Rogen dan James Franco serta meminta Washington memblokir peluncuran film tersebut.

Dalam film "The Interview", Seth Rogen dan James Franco menjadi dua wartawan tabloid televisi yang berhasil mendapatkan janji wawancara dengan Kim Jong-Un di Pyongyang namun kemudian Badan Intelijen Amerika serikat (Cental Intelligence Agency/CIA) menugaskan mereka untuk membunuhnya.

Dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon yang dilihat pada Rabu (9/7), Duta Besar Korea Utara untuk PBB Ja Song-Nam menilai izin pembuatan film itu merupakan "bentuk dukungan yang sangat terbuka pada terorisme dan perang".

"Pihak berwenang Amerika Serikat seharusnya segera mengambil tindakan yang tepat untuk melarang produksi dan pendistribusian film tersebut, jika tidak (Washington) akan bertanggung jawab penuh karena mendorong dan mensponsori terorisme," demikian tulisan dalam surat itu seperti dilansir kantor berita AFP.

Korea Utara meminta surat tersebut dapat diedarkan sebagai dokumen resmi kepada anggota Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB untuk menjadi bahan pertimbangan mereka.

Bulan lalu, Korea Utara melaporkan film tersebut sebagai "tindakan teror yang sembarangan" dan mengingatkan "reaksi yang tak terbatas" kecuali jika film itu ditarik dari peredaran.

Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan oleh kantor berita resmi Korea Utara, KCNA, juru bicara Departemen Luar Negeri Korea Utara menyatakan bahwa film itu adalah hasil kerja "para gangster pembuat film" dan seharusnya tidak boleh dipertunjukkan.

Rogen mengolok-olok ancaman itu melalui akun jejaring sosial Twitter. Ia menulis, "Orang tidak biasanya ingin membunuh saya karena satu film saya kecuali mereka telah membayar 12 dolar".

"The Interview", yang akan diluncurkan di Amerika Serikat pada 14 Oktober, bukan film Hollywood pertama yang mengolok-olok pemimpin Korea Utara.

Dalam sebuah film komedi-laga "Team America" (2004), ayah Kim Jong-Un, Kim Jong-Il, digambarkan mengalami gangguan berbicara. (Uu.G003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014