Denpasar (ANTARA News) - Puncak arus mudik dari Pelabuhan Benoa, Bali, diperkirakan akan terjadi pada H-7 Lebaran, seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Diperkirakan H-7 puncaknya seperti tahun-tahun sebelumnya," kata General Manager PT Pelindo III Cabang Pelabuhan Benoa, Ali Sodikin, di Denpasar, Jumat malam.

Tanda-tanda peningkatan jumlah penumpang dari Pelabuhan Benoa, lanjut dia, sudah terlihat sejak pekan pertama bulan ini.

"Pada hari-hari biasa jumlah penumpang dari Benoa rata-rata 300 orang. Pekan pertama kemarin lebih dari itu," ujarnya ditemui seusai buka puasa bersama anak-anak panti asuhan yatim piatu.

Pada puncak arus mudik Lebaran tahun ini, dia memperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang hingga 500 orang per hari.

"Trennya tahun ini jumlah penumpang kapal lebih tinggi, apalagi cuaca sudah kondusif," kata Ali Sodikin.

Meskipun demikian, pihak perusahaan pelayaran tidak akan menambah armada karena kapal yang ada saat ini masih cukup untuk menampung lonjakan para pemudik.

Di Pelabuhan Benoa terdapat dua kali kedatangan dan keberangkatan kapal dalam sepekan sehingga dalam sebulan ada delapan kapal dengan tujuan ke berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan Jawa.

"Namun, penumpang yang paling banyak tujuan Kupang (NTT) dan Lembar (NTB). Ada beberapa yang menuju Makassar (Sulsel)," katanya.

Untuk mengantisipasi kepadatan pemudik dari Pelabuhan Benoa, pihaknya akan mendirikan posko bersama dengan pihak Kepolisian Resor Kota Denpasar dan Pangkalan TNI Angkatan Laut.

"Selain untuk pengamanan, di posko itu juga kami lengkapi dengan fasilitas pelayanan kesehatan untuk para penumpang. Rencananya posko itu sudah mulai kami dirikan pada H-15," kata Ali Sodikin menambahkan.
(M038)

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014