... Begitu dibuka, penumpang langsung berebut masuk ke kapal... "
Sampit, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Pemudik melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, terus meningkat jumlahnya, sehingga pelabuhan sungai itu makin sesak.

"Tadi pagi terdata 1.905 penumpang, tapi sampai terakhir keberangkatan tadi mungkin sampai sekitar 2000 orang. Memang sudah mengalami peningkatan cukup signifikan," kata Kepala PT Pelni Cabang Sampit, Andi Baharudin, di Sampit, Selasa.

Selasa pagi, KM Binaiya mengangkut sekitar 2.000 pemudik menuju Surabaya. Jumlah orang pada keberangkatan ini meningkat dibanding sebelumnya yang hanya sekitar 1.100 pemudik.

Dia turun langsung membantu anggotanya untuk mengatur kelancaran penumpang yang hendak masuk ke kapal. Pengaturan dilakukan karena jumlah penumpang sangat banyak sehingga mulai terlihat sesak.

"Begitu dibuka, penumpang langsung berebut masuk ke kapal. Kami berharap nanti PT Pelindo memasang batas seperti biasa jadi penumpang bisa masuk secara bergiliran agar lancar," kata dia.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Benny Noviandinudin, yang ditemui saat memantau penumpang, mengakui, saat ini mulai terjadi peningkatan penumpang yang cukup signifikan.

"Puncaknya kami perkiraaan pada H-7 sampai H-2 nanti. Mudah-mudahan semua terangkut. Kalau kenaikannya seperti ini merata tidak menumpuk pada saat puncak sehingga terurai dan bisa terangkut," kata dia.

Pewarta: Norjani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014