....Bukan dengan kekuatan otoriter langsung menegur, langsung memecat."
Jakarta (ANTARA News) - Politisi senior Partai Golkar Andi Mattalata mengatakan pimpinan Partai Golkar mendatang harus sosok yang mampu mengelola perbedaan pendapat, tidak bersikap otoriter yang memaksakan kehendaknya sendiri.

"Pimpinan Golkar mendatang harus yang mampu mengelola perbedaan menjadi kekuatan. Bukan dengan kekuatan otoriter langsung menegur, langsung memecat," kata Andi Mattalata di sela-sela konferensi pers penyelamatan Partai Golkar yang dilakukan kader Golkar lintas generasi di Jakarta, Selasa.

Andi Mattalata mengaku menyesalkan langkah DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie memecat tiga kader terbaik Golkar, Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Poempida Hidayatullah, hanya karena ketiganya berbeda pandangan dalam Pilpres 2014.

Menurut Andi Mattalata, ketiga kader itu telah berjuang keras membantu Golkar memperoleh kursi di DPR pada pemilu legislatif lalu.

"Tiga kader muda Golkar itu berdarah-darah memperjuangkan Golkar pada pemilu legislatif dengan biaya sendiri, tapi mendapat perlakuan tidak pantas," tandasnya.

Pada hari ini kader Golkar lintas generasi menyerukan kepada seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia untuk mengembalikan partai ke jalur yang sebenarnya.

Menurut pada kader lintas generasi, salah satu cara penyelamatan partai dapat dimulai dengan menggelar Musyarawah Nasional Partai Golkar, termasuk mengganti ketua umum. (R028/M008)

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014