"Sejak lima tahun lalu, gadget itu bisa dibilang menunjang karir dan profesi saya," kata Lola saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Ia menggunakan perangkat seperti telepon pintar dan tablet, yang lebih ringan dari laptop, untuk mendukung pekerjaannya sebagai artis dan sutradara film.
Meski mengaku tidak terlalu selektif dalam memilih perangkat elektronik, dia memperhatikan ragam fitur saat membeli perangkat.
"Yang penting fitur-fitur di dalamnya, misalnya harus ada kamera yang bagus, punya layar, ketajaman warna dan detil yang bagus," katanya.
"Bukan cuma itu, tapi harus punya kecepatan yang optimal untuk browsing, berkirim email, main game dan membaca majalah virtual," kata Lola, yang sedang fokus dengan kegiatan pasca-produksi film "Negeri Tanpa Telinga" garapannya.
Film tentang politik dan kekuasaan itu rencananya mulai ditayangkan di bioskop pada 14 Agustus 2014.
"Ini seperti kita me-review lagi masalah politik, kekuasaan dan korupsi terutama untuk peristiwa-peristiwa lima tahun belakangan. Inginnya ditonton semua kalangan termasuk para pejabat," katanya.
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
