Malang (ANTARA News) - Pertandingan uji coba Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, sebelum melakoni kompetisi resmi Liga Super Indonesia meladeni tim lokal Metro FC yang digelar Jumat (25/7) di Stadion Gajayana bakal digratiskan bagi Aremania (suporter Arema).

Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) Arema Abdul Haris, Kamis, mengemukakan pihaknya tidak mencetak tiket untuk laga uji coba terakhir tersebut, karena dalam empat kali uji coba, baik yang digelar di Stadion Gajayana maupun Kanjuruhan Kepanjen, sangat minim penonton.

"Atas pertimbangan inilah, kami tidak lagi mencetak tiket, sehingga pertandingan uji coba terakhir lawan Metro FC tersebut digratiskan," ucapnya.

Pada tiga uji coba sebelumnya, panpel mencetak tiket mulai kelas ekonomi hingga VVIP dengan harga mulai Rp20 ribu (tribun) hingga Rp150 ribu (VVIP), namun pecinta bola di Malang raya yang biasanya memadati stadion pada saat Arema bertanding, kurang antusias menyaksikan laga uji coba Singo Edan.

Bahkan, ketika Arema meladeni King Lebur dan Timnas U-23 di Stadion Kanjuruhan, jumlah penonton tidak sampai 10.000 orang dan jumlah itu merosot tajam saat Arema menggelar uji coba di Stadion Gajayana melawan Borneo FC yang hanya disaksikan sekitar 3.000 orang.

Lebih lanjut, Haris mengatakan panpel juga memiliki pertimbangan lain, sehingga meniadakan tiket dalam uji coba kontra Metro FC nanti. Dalam tiga laga ujicoba lalu, panpel menyiapkan sarana dan prasarana layaknya menggelar pertandingan resmi, seperti ruang ganti kedua tim dipisahkan, setiap pintu masuk dijaga petugas untuk memeriksa tiket yang dibawa penonton.

Namun, biaya operasional tidak sebanding dengan hasil penjualan tiket, sehingga pada uji coba lawan Metro FC tidak diformat layaknya pertandingan dalam kompetisi resmi dan penonton bebas masuk area stadion alias gratis.

Sementara itu pelatih Arema Joko Susilo mengatakan laga uji coba melawan Metro FC merupakan yang terakhir sebelum libur Lebaran.

"Pemain akan kembali menjalani latihan rutin untuk persiapan putaran kedua Liga Super Indonesia (LSI) pada akhir Juli atau awal Agustus nanti," kata Joko Susilo yang akrab dipanggil Gethuk.

Menurut Gethuk, uji coba tersebut merupakan kesempatan bagi pemain yang selama ini duduk di bangku sadangan maupun sebagai pemain pelapis untuk menunjukkan performanya, seperti beberapa pemain yang pada putaran pertama hingga pertengahan putaran kedua sebelum libur panjang performanya menurun.

"Kami berharap uji coba terakhir sebelum Lebaran ini menjadi ajang evaluasi untuk memperbaiki komposisi tim maupun performa pemain secara individual," ujarnya.
(E009/C004)

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014