Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bogor, AKP Muhammad Chaniago menyebutkan, meski arus balik di jalur Puncak cukup padat, namun karena jumlah kendaraan yang naik tidak terlalu banyak sehingga tidak terjadi kemacetan.
"Arus balik lebih banyak dibanding arus naik, jadi walau kendaraan yang turun lebih banyak tidak menyebabkan kemacetan karena arus menuju Puncak relatif berkurang dari hari-hari sebelumnya," kata AKP Muhammad saat ditemui di Pos Polisi Gadog, Minggu.
Arus balik di jalur Puncak didominasi oleh kendaraan roda dua, yang datang dari arah Cianjur. Hal ini terlihat dari barang bawaan mereka yang cukup banyak dan berukuran besar.
Sementara itu kendaraan roda empat juga terlibat membawa barang abwaan cukup banyak diatas atap mobilnya. Kendaraan tersebut kebanyakan menggunakan plat kendaraan B, Z dan F.
AKP Muhammad menyebutkan untuk mengurai kepadatan pada pukul 14.30 WIB pihaknya sudah memberlakukan satu jalur ke arah Jakarta sampai kepadatan berkurang.
Menurut AKP Muhammad, kepadatan arus Puncak disebabkan oleh kunjungan masyarakat yang berlibur di sejumlah objek-objek wisata yang ada seperti di Taman Wisata Matahari, Taman Safari Indonesia, Cimory serta tempat-tempat penjualan oleh-oleh.
Lokasi wisata ini menyebabkan penyumbatan arus lalu lintas karena banyaknya aktivitas masyarakat yang bersinggungan langsung dengan ruas jalan di Puncak.
"Kami sudah menempatkan sejumlah personel di titik-titik objek wisata, mengatur aktivitas masyarakat yang keluar masuk objek wisata tidak menganggu arus lalu lintas," kata AKP Muhammad.
Memasuki hari terakhir libur Lebaran ini, lanjut AKP Muhammad, arus lalu lintas di jalur Puncak, relatif kondusif.
Ia mengatakan, jalur Puncak sempat mendapat imbas dari pengalihan arus balik dari jalur Selatan yang terjadi pada tengah malam.
"Minggu dini hari jalur Puncak kena imbas pengalihan arus dari jalur Selatan, sekitar pukul 03.00 WIB terjadi kepadatan arus, tetapi bisa kita atasi karena arus naik relatif kosong," kata AKP Muhammad.
(KR-LR/S025)
Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014
