Jakarta (ANTARA News) - Bagi sebagian orang yang baru bertemu, kondisi cuaca kerap menjadi pembuka sebuah percakapan. Tetapi apakah harus selalu cuaca ?

Berikut terdapat lima cara mengawali percakapan ringan tanpa harus (lagi) membahas cuaca seperti dilansir Huffington Post.

1. Cari kesamaan dengan lawan bicara

Menurut profesor psikologi dari Universitas Massachusetts Amherst, Susan Krauss Whitbourne, Ph.D., ketika Kau memulai percakapan dengan seseorang, cobalah cari informasi yang membuatmu terhubung dengannya. Ini adalah cara termudah membuka jalan berkomunikasi.

"Premis dasarnya adalah Kau menemukan kesamaan dengan orang yang Kau ajak berkomunikasi menggunakan keterbukaan diri, empati dan kebijaksanaan," tulisnya dalam sebuah blog.

2. Jangan tanya seseorang tentang apa yang ia lakukan

Bertanya pada seseorang, terutama bila Kau baru pertama kali bertemu dengannya dapat menghambat atau bahkan "membunuh" percakapan yang harusnya dapat dimulai.

Kalimat pertanyaan, "Apa yang Kau lakukan?" seakan-akan memberikan tanda pada lawan bicara kalau apa yang Kau lakukan adalah yang terpenting.

Kemudian, saat memulai percapakapan, cobalah tak bertanya soal karir. Sebagai gantinya, pilih hal-hal umum yang menarik.  

3. Diam sejenak

Tak ada orang yang suka berada dalam kondisi canggung. Tetapi, keheningan sejenak dapat menjadi hal baik.

Menurut Direktur Shyness Research Institute dari Indiana University Southeast, Bernardo J. Carducci, Ph.D., terkadang jeda sesaat dibutuhkan untuk melanjutkan suatu percakapan.

"Ingat, saat Kau mengatakan sesuatu, orang lain mungkin perlu memprosesnya, " Carducci.

4. Tetaplah pada sisi positif

Penelitian menunjukkan, stres adalah emosi menular, yang berarti kata-kata Anda mengandung kekuatan.

Mungkin akan bijaksana untuk menjaga obrolan ringan terfokus pada sisi positif. Apakah itu memuji, bertanya pada seseorang tentang hari mereka atau bahkan membuat orang tertawa.

Dengan begitu, Kau akan memulai percakapan yang lebih dalam, tanpa meninggalkan perasaan lebih buruk dari saat Kau memulainya.

5. Jadikan percakapanmu sebagai pengalaman belajar

Ada lebih dari tujuh miliar orang di dunia, dengan pemikiran, ide-ide dan perasaan yang berbeda. Setiap kali Anda bertemu seseorang yang baru - atau bahkan berbicara dengan seseorang yang Anda kenal - ini adalah kesempatan untuk belajar sesuatu.

"Orang-orang dari tempat-tempat lain, termasuk negara-negara lain selain, dapat memberikanmu perspektif baru," ujar Whitbourne dalam tulisannya.

"Mereka hanya akan membuka jika Kau menunjukkan Kau tertarik. Kau dapat memperluas pengetahuan tentang daerah lain, budaya dan bangsa, akhirnya membuat dirimu menjadi seorang pembicara yang lebih menarik juga," tambah dia. 

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014