Brussels (ANTARA News) - Pasukan polisi di seluruh Eropa memulai pemberlakuan pembatasan kecepatan selama satu pekan mulai Senin, demikian keterangan yang disiarkan oleh Jaringan Polisi Lalu Lintas Eropa (TISPOL), Minggu.

Selama operasi tersebut, petugas akan menggunakan pendeteksi kecepatan di seluruh jenis jalan.

"Di seluruh Eropa pekan ini, petugas polisi akan memastikan pengemudi menghormati batas kecepatan yang berbeda. Dalam beberapa kasus, saat pengemudi memilih untuk mengabaikan batas ini, petugas akan melakukan tindakan yang sesuai guna menerapkan hukum," kata Presiden TISPOL Koen Ricour.

Menurut dia, tujuan operasi itu ialah "meningkatkan kesadaran mengenai bahayanya mengebut, dan mengingatkan pengemudi mengenai manfaat bagi semua pengguna jalan jika mereka mematuhi batas kecepatan yang sah dan sesuai", demikian laporan Xinhua.

Ngebut diperkirakan telah menjadi penyebab sebanyak sepertiga dari seluruh kecelakaan yang mengakibatkan kematian, dan menjadi faktor paling penting dalam peristiwa luka serius dan kematian di jalan, ia menambahkan.

Operasi serupa yang dilancarkan TISPOL pada Agustus 2013 menghasilkan 720.000 pendeteksian di 28 negara di seluruh Eropa.

(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014