Jakarta (ANTARA News) - Ratusan massa pendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang ingin melakukan demonstrasi tertahan di Jalan Merdeka Selatan, karena akses jalan menuju Gedung Mahkamah Konstitusi mengalami penutupan dari arah Bundaran Bank Indonesia (patung kuda), Jakarta, Kamis.

"Hari ini kami mengawal putusan MK. Dikhawatirkan ada hal yang tidak diinginkan jika tidak ada pengawalan, maka kita kawal sampai putusan itu keluar (dibacakan)," kata perwakilan demonstran Muhammad Ihsan Sanusi di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi agar seluruh pimpinan massa berkumpul dalam satu komando agar mencegah terjadinya tindakan yang tidak diinginkan.

"Kami akan berkumpul di satu titik saja (Jalan Merdeka Selatan), untuk mencegah kemacetan. Kami juga dari awal persidangan selalu taat akan aturan, santun dan menghormati prosedur keamanan," ujar dia.

Ihsan mengatakan bahwa massa Prabowo-Hatta datang dari berbagai daerah antara lain Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, NTB.

"Kami perkirakan massa jumlahnya 1.000.000 orang. Tapi kalau semua massa boleh masuk ke Jakarta, jumlahnya pasti akan lebih banyak lagi," ujar dia.

Ihsan juga menekankan pihaknya menerima apapun putusan MK. Apabila putusan itu tidak mengabulkan gugatan Prabowo-Hatta, pihaknya mengatakan akan memperjuangkannya terus dengan damai.

"Seperti diketahui mungkin nanti juga akan diperjuangkan di parlemen," kata dia.

Berdasarkan pantauan, ratusan petugas kepolisian tampak berjaga-jaga membentuk pagar betis di sejumlah titik akses menuju Gedung Mahkamah Konstitusi. Sedikitnya dua mobil "water canon" disiagakan di kawasan itu.

Pihak kepolisian juga membentangkan kawat berduri di sepanjang jalan untuk menutup akses menuju Gedung Mahkamah Konstitusi.

Mahkamah Konstitusi dijadwalkan akan membacakan putusan sidang gugatan Pilpres hari ini pukul 14.00 WIB.

Pewarta: Rangga Pandu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014